Minggu, 12 Mei 2013

Misteri Lagu "Nina Bobok" Part 1 by Fio si'Pemimpi


Ketukan penghapus papan tulis itu tiba tiba mengejutkan gua,
“tok tok”
Gua pun terbangun dari tidur, gua terkejut melihat guru gua yang tampak berwajah marah menatap gua,

“Je slaapt weer? (kamu tertidur lagi).

Gua pun menggelengkan kepala dan berusaha menghapus air liur yang masih membekas di bibir,
Ya nama gua adalah Eren, Gua cowok biasa dengan kehidupan biasa, dan menjalani hidup yang biasa,
Gua bersekolah di sekolah international, karna nilai menjadi prioritas orang tua membuat gua tertekan dan kini  gua jadi jarang tidur akibat harus belajar yang berlebihan dan kini gua tertidur lagi di jam pelajaran yang penting bagi gua, yaitu bahasa Belanda..

Dan pak peter adalah orang belanda yang menjadi guru di sekolah kami ini, dia asli belanda namun bisa berbahasa bahasa indonesia, kini gua harus tersiksa menerima hukuman akibat kesalahan gua tidur dalam kelas,
“ben je legaal? snel uit nu, (kau dihukum , cepat keluar sekarang)”

Seisi kelas menertawakan gua , ya sudahlah mau bagaimana lagi. Gua pun keluar dari kelas, karna gua bingung harus melakukan apa, gua pun menuju ke gudang sekolah, dan melanjutkan tidur..

Tanpa terasa gua terlelap, hingga bunyi handphone gua membangunkan gua,
“halo? Ini siapa?”

“heh bego sekarang lu dimana? Apa lu gak pulang ha? Lu maen game lagi ya? Nyokap lu baru aja telepon nyokap gua tau, sekarang dia pikir gua yang ngajak lu maen game??”

Itu adalah Neto, teman sekolah gua namun beda kelas sama gua,
Dan kami sudah lama berteman karna kami gamer yang handal, meski dia suka bicara kasar tapi Cuma dia yang paling tau sifat cuek dan keinginan gua, yang prustasi lahir di keluarga jenius,
Bokap gua adalah dosen dan nyokap gua adalah Guru , Kakak cewek gua juga sarjana dan tinggal di Australia, sedangkan gua Cuma pinter maen game atau jenius dalam maen game, itu yang membuat hidup gua dapat tekanan, tapi sudahlah mau bagaimana lagi, hidup ya hidup,

“santai dikit kalau ngomong kenapa sih lu? Lagian kan masih siang , sekolah juga belum pulang?”

Hingga dia marah marah lagi,
“wah ngimpi apa lu , sekarang udah jam 9 malam udah berapa jam lu mimpi? Emang lu dimana sekarang?”

Gua terkejut mendengar itu dan kulihat jam di handphone dan ternyata memang jam 9 malam sontak gua pun berlari keluar gudang, tapi apes!! Pintu gudang terkunci, gua berlari ke jendela dan berteriak sekuat tenaga tapi tetep aja agak ada orang,

Yang buat gua takut adalah katanya sering terjadi penampakan di gudang ini, tiba tiba “braakkk”
Suara benda jatuh membuat merinding dan bulukuduk berdiri, sontak gua mendobrak pintu dengan tubuh gua yang kurus dan untungnya berhasil, gua lihat diluar,

hari udah gelap, gua berlari ke lorong dan menuju ke tangga, gua lihat sekolah sangat sepi, hingga suara tangisan cewek tiba tiba gua dengar dan membuat langkah gua terhenti seketika, keringat bercucuran, dan ketika gua lihat bayangan cewek duduk di kelas, membuat gue berteriak “Setannnn”

Dengan ngos ngosan akhirnya gua sampai di luar sekolah, untungnya gua cepet pakai jurus ninja langkah seribu,
gua pun pulang dan sudah ketebak ending storynya nyokap dan bokap marah marah, apalagi pak peter sempet telephone dan melaporkan kejadian waktu gua tidur di kelas,
Gua pun masuk ke kamar dan belajar lagi, karna booring gua telepone temenku Neto, dan gua ceritain tentang kejadian tadi di sekolah waktu denger cewek nangis,

Dan Neto hanya tertawa dan mengatakan kalau itu Cuma mimpi, berkali kali gue jelasin kalau itu nyata tetep aja dia gagk percaya,

Esok hari di sekolah, gue dan Neto ke kelas tempat ketemu cewek misterius itu,

Dan gua tunjuk bangku itu tapi Neto ketawa ketawa malah duduk di bangku itu,
Hingga temen gua Lisa datang dan mendekati kami, dengan wajah seperti baru aja menangis,

“ngapain kalian disini? Tanya dia sama gua,

Saat Neto mau cerita perlahan gua hentiin, dan gua tutup mulutnya gua gak mau Lisa tau kalau gua anak yang penakut,
Dan gau pun bertanya padanya, kenapa matanya bengkak kaya baru aja menangis,
Dan dia pun bercerita,
“semalam gua bertemu anak Begok dan tolol, ?”

Gua pun bertanya karna penasaran emang siapa dan kenapa??”

“karna kemarin gua ngerjain PR di sekolah eh, malah ketiduran sampe jam 9 malam , karna takut gua nangis karna kelas juga di kunci , sendirian gua disini, trus ada anak cowok gak jelas sih wajahnya karna gelap juga,gua berteriak agar bantuin gua keluar eh malah dia lari kenceng banget buat gua makin nangis , semalaman gua nangis, sampai bengkak untung aja akhirnya ada penjaga sekolah yang nolongin gua”

Aku terdiam mendengar cerita itu, dalam hati “jangan jangan yang di maksut cowok bego dan tolol itu gua lagi”
Dan Neto mendekati gua dan mau membisikkan ke telinga gua, tapi gua hentiin,
“gua tau lu mau ngomong apa kampret! Yuk balik ke kelas,”

Gue dan Neto pun kembali ke kelas kami masing masing setelah berpamitan dengan Lisa, di perjalanan gue di tertawain sama Neto karna penakut jadi cowok,

Gua terima , sedikit sesal sih kalau aja gua tau itu Lisa pasti gua tolongin soalnya udah lama juga gua suka sama dia meski masih SMP tapi dia bener bener cantik,

Setelah pulang sekolah,
Gua berjalan sama Neto bersiap menuju ke tempat GAME tempat biasa kami nongkrong, tapi kami di kejutkan dengan teriakan Lisa,
“Hai, Neto, Eren tungguin gua?”

Gua pun menoleh, dallam hati “apalagi nie cewek yang mau di lakuin??

“kalian mau nge GAME ya gua ikut dong?”

Kami terdiam dan saling memandangi, peraturan yang udah ada sejak jaman pra sejarah adalah cewek gak boleh ikut maen GAME, karna GAME Cuma buat cowok, dengan 100 alasan pun akhirnya gua dan Neto berhasil menipu Lisa,
Tapi Lisa pun mengatakan ini, “nanti malam kalian ada acara gak ? kalau gak ada kita ngerjain tugas bahasa belanda itu ya?””

Kami sempat berfikir karna tugas ini sulit dan Lisa juga pintar bahasa belanda akhirnya kami pun mengiyakanya,

Malam pukul 7,

Gua dan Neto pun pergi ke rumah Lisa, kami pun masuk ke kamarnya dan takjub melihat buku selemari, emang Lisa selain cantik dia juga cerdas dan itu point penting buat gua suka,

2 jam kami mengerjakan tiba tiba hujan turun dengan lebat, dan malam semakin larut Lisa mengatakan kalau dia menyuruh kami menginap aja karna masih ada 1 kamar kosong,
Awalnya bingung juga tapi karna sikon gua dan Neto pun setuju, di malam yang semakin larut kami bermain saling menceritakan cerita seram awalnya gua takut tapi karna ada Lisa gua pura pura sok berani hingga Lisa mulai menyanyikan lagu yang gak asing di telinga kami,

“Nina Bobok Oh, Nina Bobok kalau tidak bobok di gigit nyamuk?”

Gua pun bertanya emang kenapa dengan lagu itu,

Lisa tersenyum dan membuat gua benar benar takut di iringi badai mengelegar,
Dan mulai menceritakan kenapa dia menyanyikan lagu itu,

“kalian pasti pernah dengar lagu itu kan , itu adalah lagu nina bobok tapi adakah yang tau siapa yang nyiptain,dan siapa Nina itu?”

Kami menggelengkan kepala, kulihat wajah Neto pucat , baru kali ini gua liat wajah Neto pucat, dan tiba tiba lampu di kamar Lisa mati dan kami pun menyalakan lilin, Lisa mulai menceritakan legenda Urban Nina bobok di indonesia ini,

“Nina awalnya aku bingung siapa sih Nina itu, tapi lama aku mencari tau aku pun mengerti,
Pada jaman penjajahan Belanda , lagu ini Sangat populer di kalangan Bangsawan Belanda , dan Lagu ini di gunakan sebagai penghantar untuk tidur,
Nina adalah Gadis cantik , kecil berambut Pirang, yang sangat periang suatu hari Nina di kabarkan Sakit keras, berbagai pengobatan telah dia lakukan , namun penyakit itu tidak juga sembuh dan malah semakin keras, hingga akhirnya dia menuliskan sebuah buku harian yang samapi sekarang belum di temukan di katakan dalam buku harian itu adalah kisah Nina, yang misterius, hingga suatu malam Nina Tidak bisa tertidur dan mengatakan pada ibunya bial ajalnya sudah dekat, mendengar itu Ibu Nina bersedih dan akhirnya dia pun menciptakan Lagu itu “Owh Nina Bobok” dengan kalimat Bobok yang berbahasa jawa, karna Nina lebih suka dengan bahasa Jawa di bandingkan Bahasa nya sendiri, ibu Nina menyanyikan lagi itu penuh dengan penghayatan hingga Nina benar benar terlelap dan tanpa dia sadari Nina sudah terlelap dalam mimpinya dan tidak akan terbangun algi, kini Arwah Nina kabarnya masih bergentayangan dan kita dapat bertemu dengan Nina, jadi siapa yang mau ketemu sama Nina nih?”

Sontak tanpa gue sadari gue kencing di celana tangan, mata gua pun melihat ke Neto sama kaya gua tangan Neto ketakutan bahkan wajahnya menjadi putih pucat, gue pun memanggilnya lu katakutan ya Net?”

Dia berusaha mengelak namun suaranya yang gemetaran seolah menunjukkan dia ketakutan,
Gue pun mencoba tertawa, meski sebenarnya gua juga takut.
“hahahahaha ah lu bercanda ya Lis, itu kan Cuma cerita emang bisa kita ketemu sama Nina? Lagian itu Cuma mitos aja apa Nina ada atau gak nya?”

Dengan tersenyum Lisa mengatakan “karna itu gua panggil kalian kesini yuk kita maen Nina Bobok ada yang mau gak ?”

Sontak jantung gue berdegup kencang dan Neto pun terdiam,

Lisa menyaut kembali “kecuali kalian penakut dan Banci kaleng?”
Karna tersinggung Neto pun mengatakan “ayo gua gak takut ya kan Er?

Dalam hati “sialan kenapa panggil nama gua lu pret, ya elah, gimana kalau legenda Nina memang ada? Bisa mati ketakutan gua,

“lu kenapa takut ya ER?” tanya Lisa ke gue,

Gue pun jawab, "enggak kok, ayo kita maen, gua buktiin kalau gau gak takut dan gak percaya mitos”

Lisa pun mempersiapkan semua alat yang kami butuhkan untuk bermain Nina Bobok, meski gua tau perasaan gua gak enak tapi mau bagaimana lagi, akhirnya kami pun memainkan itu,

Permainan Nina Bobok,

Bersambung......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar